“Pertunjukkan seni adalah sebuah perayaan atas kebebasan jiwa”

Caritas Christi merupakan salah satu sekolah swasta Katolik yang berada di wilayah administrasi Paroki Cengkareng. Dalam konteks ini, terjalin hubungan baik antara sekolah dan gereja. Setelah beberapa kali komunikasi dan perjumpaan langsung dengan Romo Rudi selaku Pastor Paroki Gereja Trinitas, sekolah Caritas Christi berkomitmen untuk turut berkontribusi bagi gereja. Salah satu bentuk kontribusi kami adalah turut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan Gereja Trinitas.

Pada bulan Mei 2023 ini, dua minggu sebelum kegiatan, kami mendapat kabar bahwa SD Caritas Christi diminta untuk turut mengisi panggung perayaan HUT Gereja Trinitas pada tanggal 21 Mei 2023. Penampilan yang kami bawakan harus bertemakan keragaman. Mendengar kabar tersebut, sontak kami merasa bahagia. Di sisi lain kami memikirkan juga waktu persiapan yang sangat singkat dan padatnya kegiatan di sekolah. Meskipun demikian, situasi tersebut tidaklah menjadi halangan bagi kami untuk turut berkontribusi bagi gereja.

Dalam beberapa kali diskusi, kami sepakat untuk mengajak siswa/i anggota ekstrakurikuler traditional dance dan 3 orang siswa/i pendeklamasi puisi tampil di sana. Selanjutnya, Ibu Saulina sebagai pembimbing ekstrakurikuler Traditional Dance mempersiapkan siswa/i. Mereka akan menampilkan tarian Wonderland Indonesia. Begitu juga dengan Pak Ronald selaku guru Bahasa Indonesia. Beliau mempersiapkan 3 orang siswa/i pendeklamasi puisi tentang keragaman. Kedua jenis pertunjukkan tersebut akan dikolaborasikan menjadi sebuah penampilan yang energik.

Setelah melalui beberapa sesi latihan, tiba saatnya untuk unjuk kepiawaian di atas panggung Gereja Trinitas. Sebelum berangkat ke lokasi, siswa/i yang akan tampil didandani oleh Ibu Vera, Ibu Shelly, Ibu Saulina, Ibu Nova, Ibu Dewi dan Mami Rini (Orang Tua Nicolle). Akhirnya, dengan pakaian tradisional berwarna hitam berpadu oranye berhiaskan bulu-bulu, Callysta (P4A), Fio (P4A), Briella (P4A), Nathalie (P4A), Nicolle (P5), Vivian (P5), Christopher (P4A), Jayden (P5), dan Steven (P5) membawakan tarian Wonderland Indonesia dengan sangat lihay. Tarian ini menampilkan keragaman dan keindahan budaya dari Sabang sampai Merauke. Pada bagian pertengahan tarian, menyusul Hoki (P2), Giselle (P3), dan Jovan (P4) dengan pakaian bernuansa merah putih membawakan deklamasi puisi dengat penuh penghayatan. Giselle mendeklamasikan puisinya dengan bahasa Mandarin, Jovan dengan bahasa Inggris, dan Hoki dengan bahasa Indonesia.

Kolaborasi antara tarian dan deklamasi berhasil menyuguhkan sebuah pertujukkan yang mengagumkan bagi umat Gereja Trinitas. Pesan agar kita menyadari, menerima, dan mensyukuri keragaman Indonesia pun tersampaikan dengan baik. Penampilan siswa/i SD Caritas Christi diakhiri dengan tepuk tangan meriah para hadirin. Akhir kata, selamat ulang tahun ke-45 Gereja Trinitas. Proficiat bagi para siswa/i SD Caritas Christi. Terima kasih juga atas dukungan para guru, orang tua, panitia, dan umat setempat.

Reportasi dan dokumentasi:

Ronald Beatus